Kamis, 10 Januari 2013

Pelajaran Sejarah SMA Dalam Kurikulum 2013

                Sejarah merupakan ilmu yang akan terus berkembang dan tidak akan mati, itulah mengapa sejarah sukar untuk dijadikan salah satu bagian dalam ujian nasional. Mungkin hal ini terdengar aneh mengapa harus membahas ujian nasional saat membahas sejarah dalam kurikulum 2013. Jika kita memandang kebelakang, pelajaran sejarah tidak terlalu banyak mendapat tempat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) khususnya di tingkat SMA. Sejarah hanya diberikan 2jp untuk kelas X dan 1 JP untuk kelas IPA serta 3jp untuk IPS. Hal inilah yang dirasakan kurang karena karakter bangsa dan anak bangsa bisa dibangun dengan sejarah. Kurikulum 2013 untuk SMA akan membagi sejarah pada dua mata pelajaran yaitu sejarah Indonesia dan pelajaran sejarah saja. Dengan pembelajaran sejarah Indonesia merupakan pelajaran wajib dengan 2jp tiap kelas dan tiap tingkatan kelas serta pelajaran sejarah menjadi pelajaran pilihan dengan jumlah 4jp buat tiap tingkatan dan bisa dipilih baik jurusan IPS maupun jurusan IPA.
                Dengan begitu seharusnya pelajaran sejarah menjadi salah satu andalan pembentukan karakter siswa khususnya siswa SMA? pertanyaan ini sepertinya akan dijawab tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan masuknya sejarah kedalam pelajaran pilihan bagi jurusan IPS menunjukkan bahwa nantinya sejarah juga akan masuk kedalam ujian yang bersifat terpadu seperti ujian nasional atau apalah nantinya nama ujian itu jika UN dihapuskan. Masuknya sejarah menggeser matematika sebagai pilihan untuk program IPS yaitu Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi, Sejarah dan Gerografi. Keempat mata pelajaran ini nantinya pasti akan diujikan sebagai syarat kelayakan lulus bagi mereka yang mengambil jurusan IPS. Sebuah tantangan berat bagi para guru sejarah dimana guru sejarah dituntut mampu mengantarkan siswa siswinya untuk mampu menghapalkan sejarah nasional dan dunia hanya dalam waktu kurang lebih 3 tahun dan dalam waktu yang tidak terlalu lama itu siswa juga harus menghapalkan pelajaran-pelajaran yang lain. Padahal seorang guru sejarah harus menghapalkan perbagian sejarah Indonesia dan dunia dalam tiap-tiap semester tanpa diganggu dengan pelajaran lain saat ia kuliah.
              Pertanyaannya sekarang mampukah siswa dan guru sejarah SMA mempertanggung jawabkan pelajaran sejarah yang telah diberikan porsi kusus untuk memberikan pembelajaran karakter bagi siswa. Yang pasti ada sekitar enam bulan lagi sebelum kurikulum baru di terapkan secara penuh dalam pembelajaran pada tahun ajaran 2013/2014 semoga seluruh guru sejarah siap dalam menerapkan kurikulum baru karena guru sejarah di haruskan untuk mengajar dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pelajaran lainnya karena ada pelajaran sejarah Indonesia sebagai pelaaran wajib dan pelajaran Sejarah sebagai pelajaran pilihan di semua tingkatan kelas mulai kelas X sampai XII.
 
 

8 komentar:

  1. pendapat saya bahwasannya sejarah adalah ilmu karakter bangsa indonesia, apabila sejarah dimasukkan dlam UN seharusnya bukan kognitif semata yang diujikan tapi afektif dan psikomotornya. Sejarah bukanlah ilmu hafalan yang mematikan dan bukan pula pelajran yang membosannkan. namun sejarah adalah ilmu sosial yang harus diketahui kejadian2anya agar siswa mampu menempatkan dri, peka terhadap apa yang ada disekelilingnya. itulah makna sejarah bukan ditonjolkan pada hafalan yang membebankan sisiwa dan guru.

    BalasHapus
  2. Y itulah pada dasarnya tantangan bagi para sejarawan untuk dapat menjadikan sejarah lebih menarik sehingga sejarah tidak lagi hanya menjadi ilmu yang diketahui melainkan dipahami.Pemahaman sejarah penting agar setiap peminat dan pembaca sejarah dalam hal ini para siswa dan guru dapat menanamkan sebuah rasa memiliki bangsa dan identitas negaranya. Jadi tidak bisa kita hanya memberikan label sejarah hanya untuk diketahui saja, ibaratkan sebuah ilmu yang hanya diketahui tanpa dipahami akan menghasilkan isi dari ilmu ini hilang dan sebagai cangkang tanpa isi. Memahami sejarah bukan menghafalkan memahami sejarah bahkan lebih mudah daripada memahami ikmu seperti kimia, fisika dan matematika. Tidak ada beban dalam pemahaman sejarah yang ada hanya keinginan dan rasa ingin tahu yang lebih dalam dalam mencari apa dan bagaimana historiografi itu dituliskan agar dapat dimengerti oleh pembacanya.

    BalasHapus
  3. suatu bangsa akan mudah dijajah oleh bangsa lain karena mereka tidak mengenal sejarah bangsa dan negaranya sendiri , dijajah dalam segala bidang ( budaya, ekonomi dan lain -lain)

    BalasHapus
  4. pak teguh tolong jangan memberi pelajaran yg sulit

    BalasHapus
  5. Permisi, ...sejarah menjadi salah satu andalan pembentukan karakter siswa..., melalui kreatifitas, guru pasti bisa membentuk karakter peserta didik/siswa. http://pcahyono.blogspot.com/2013_08_01_archive.html

    BalasHapus
  6. makasih pak endar priyo telah menyediakan Pelajaran Sejarah SMA Dalam Kurikulum 2013, bahasannya menarik dan sangat membantu kami

    BalasHapus
  7. semoga para peserta didik mampu memahami Sejarah Nasional Bangsa ini secara lebih kritis, agar peserta didik mampu melihat kebenaran sesungguh nya di balik sejarah bangsa ini.

    BalasHapus